Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2025

Kepemimpinan di Sulawesi Selatan

Gambar
Di tanah Sulawesi Selatan, sebelum hadirnya negara modern, kehidupan masyarakat diikat oleh adat, siri’ (harga diri), dan pangngaderreng (tatanan sosial). Dari tanah yang subur di pesisir, lembah, hingga pegunungan, lahir kerajaan-kerajaan besar yang kelak memainkan peranan penting dalam sejarah Nusantara. Tiga di antaranya adalah Kerajaan Bone, Kerajaan Luwu, dan Kerajaan Gowa. 1. Mangkau ri Bone Kerajaan Bone didirikan sekitar abad ke-14 dan dikenal sebagai salah satu kerajaan Bugis yang paling berpengaruh. Raja Bone digelari Mangkau ri Bone, yang berarti “yang dimuliakan di Bone.” Gelar ini bukan sekadar sebutan, tetapi pengakuan dari rakyat bahwa rajanya adalah pemimpin yang menjaga siri’, keadilan, dan martabat. Bone pernah mencapai puncak kejayaan pada masa Arung Palakka (abad ke-17), seorang tokoh yang memimpin rakyatnya melawan hegemoni Kerajaan Gowa. Dengan gelar Mangkau ri Bone, raja tidak hanya dihormati sebagai pemimpin politik, tetapi juga sebagai pelindung adat dan lamban...

Arti nama Datupamusu

  Nama *Datupamusu* menyimpan makna yang dalam dan penuh kehormatan. Kata *“Datu”* dalam bahasa Bugis adalah sebuah gelar bangsawan tertinggi, yang merujuk pada seorang raja atau penguasa. Gelar ini tidak hanya menandakan kedudukan, tetapi juga simbol kewibawaan, kebijaksanaan, dan kehormatan yang dijunjung tinggi oleh masyarakat. Sementara itu, kata *“Pamusu”* dalam bahasa Bugis berarti orang yang memiliki sifat memberi dan murah hati. Pamusu adalah jiwa yang tidak pelit membagi, yang selalu memandang bahwa keberkahan hidup terletak pada keikhlasan untuk berbagi kepada sesama. Jika kedua kata ini disatukan, maka *Datupamusu* melambangkan seorang pemimpin atau tokoh yang bukan hanya berkuasa, tetapi juga memiliki hati lapang, suka memberi, dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Nama ini menjadi warisan yang sarat makna, penanda kebesaran leluhur, sekaligus pengingat bahwa kekuasaan sejati lahir dari kedermawanan dan ketulusan hati.