Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2024

RAPAT KERJA DEWAN ADAT KABUPATEN SIGI: SINERGI UNTUK KEMAJUAN DAN PELESTARIAN KEARIFAN LOKAL

Gambar
Bora, 30 Desember 2024 – Dewan Adat Kabupaten Sigi menggelar Rapat Kerja bertema "Sinergitas Dewan Adat Sebagai Penjaga Tradisi Kearifan Lokal dan Penggerak Kemajuan Daerah Kabupaten Sigi" di Bora. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Sigi, Mohamad Irwan Lapata, S.Sos., M.Si., dan dihadiri oleh 176 Lembaga Adat Desa, 16 Majelis Adat Kecamatan, serta beberapa anggota Dewan Adat Kabupaten Sigi.   Dalam sambutannya, Bupati Sigi menyampaikan apresiasi terhadap peran penting Dewan Adat dalam menjaga kearifan lokal serta kontribusinya terhadap pembangunan daerah. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara lembaga adat dan pemerintah dalam mewujudkan visi Kabupaten Sigi yang sejahtera dan berkelanjutan.   Rapat kerja ini menghasilkan beberapa rekomendasi penting untuk pemerintah daerah, antara lain:   1. Penolakan terhadap tambang yang merusak lingkungan di wilayah Kabupaten Sigi, sebagai upaya menjaga kelestarian alam dan keseimbangan ekosistem.   2...

Perjalanan Silaturahmi Sekretaris Adat Kabupaten Sigi ke Kulawi Raya

Gambar
Kulawi, 26 Desember 2024 – Sekretaris Adat Kabupaten Sigi, Atman, S.Pt., M.Si., bersama Pengurus Dewan Adat Kabupaten Sigi bidang Situs dan Ritus, Sadri, S.Pd., M.Pd., Gr., serta rombongan, melakukan perjalanan silaturahmi ke wilayah Kulawi Raya. Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan dengan para pemangku adat di wilayah tersebut sekaligus menyampaikan undangan resmi untuk menghadiri Rapat Kerja Dewan Adat Kabupaten Sigi yang akan dilaksanakan di Bora pada tanggal 30 Desember 2024.   Kegiatan dimulai dengan pertemuan di salah satu kediaman pemangku adat setempat Bakrie Yumbu selanjutnya menuju ke kediaman Daniel Todapa yang kemudian mengadakan dialog bersama. Dalam sambutannya, Atman menyampaikan pentingnya peran adat dalam menjaga nilai-nilai budaya dan harmoni masyarakat, serta mengajak seluruh pemangku adat untuk berpartisipasi aktif dalam rapat kerja yang akan membahas program kerja strategis untuk tahun mendatang.   “Rapat kerja ini adalah momentum ba...

Kunjungan Pengurus Dewan Adat Kabupaten Sigi ke Kantor Bupati Sigi Bahas Persiapan Raker, bersama Wakil Bupati Sigi.

Gambar
Sigi, 24 Desember 2024 – Pengurus Dewan Adat Kabupaten Sigi mengadakan kunjungan ke Kantor Bupati Sigi di Bora untuk membahas persiapan Rapat Kerja (Raker) Dewan Adat Kabupaten Sigi. Rombongan yang dipimpin oleh Ketua Dewan Adat Kabupaten Sigi, Drs. H. Aries Singi, M.Si., diterima langsung oleh Wakil Bupati Sigi, Dr. Samuel Yansen Pongi.   Dalam pertemuan tersebut, dibahas berbagai persiapan teknis terkait pelaksanaan Raker Dewan Adat. Salah satu poin penting yang disepakati adalah pengunduran jadwal kegiatan yang semula direncanakan tanggal 28 Desember 2024, menjadi tanggal 30 Desember 2024.   Sementara itu, Sekretaris Dewan Adat Kabupaten Sigi, Atman, S.Pt., M.Si., bersama Ketua Panitia Raker Dewan Adat, Ijhar, S.Pi., M.Pi., bergerak cepat untuk mempersiapkan aspek lainnya. Mereka langsung menuju Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Sigi untuk bertemu Kepala Dinas Pariwisata, Heru Murtanto, S.Pd. Pertemuan ini difokuskan pada pembahasan tempat pelaksanaan Raker yang t...

Rapat Persiapan Raker Dewan Adat Kabupaten Sigi di Desa Kaleke

Gambar
Sigi, 23 Desember 2024 – Rapat Persiapan Rapat Kerja (Raker) Dewan Adat Kabupaten Sigi tepatnya di Desa Kaleke. Pada Rapat ini dibahas rencana kedepannya dihadiri oleh 250 peserta, termasuk Ketua Lembaga Adat dari 176 desa, Ketua Majelis Adat dari 16 kecamatan, serta seluruh pengurus Dewan Adat Kabupaten Sigi.   Ketua Dewan Adat Kabupaten Sigi, Drs. H. Aries Singi, M.Si., menyampaikan bahwa rapat ini merupakan langkah strategis dalam merumuskan program kerja adat ke depan. “Kehadiran para pemimpin adat dari seluruh wilayah Kabupaten Sigi menunjukkan komitmen kuat untuk memperkuat peran adat sebagai pilar penting dalam menjaga nilai-nilai budaya dan harmoni masyarakat,” ujar Aries Singi.   Rapat ini juga membahas persiapan teknis pelaksanaan Raker yang direncanakan digelar dalam waktu dekat. Agenda yang akan diusung meliputi penguatan kelembagaan adat, pemberdayaan masyarakat adat, serta sinkronisasi program adat dengan pemerintah daerah.   “Kolaborasi ini d...

Bunga Bangkai Mekar di Taman Bunga Ibu Mawar, Desa Luku

Gambar
Sigi, 21 Desember 2024 – Fenomena langka kembali terjadi di Taman Bunga Ibu Mawar, Desa Luku, Kecamatan Dolo Barat, Kabupaten Sigi. Sebuah bunga bangkai atau Rafflesia dilaporkan mekar untuk kali kedua di taman ini. Keindahan dan keunikannya menarik perhatian warga sekitar yang datang untuk menyaksikan langsung bunga raksasa ini. Menurut Ibu Mawar, pemilik taman bunga, Rafflesia tersebut mulai tumbuh tiga hari yang lalu dan kini telah mekar sempurna. “Ini adalah kali kedua bunga bangkai tumbuh di taman ini. Sebelumnya, bunga serupa pernah mekar beberapa tahun lalu, juga di lokasi yang sama,” ujar Ibu Mawar saat ditemui di taman bunganya. Ia menjelaskan, proses mekarnya bunga ini cukup cepat. “Tiga hari setelah tunasnya muncul, bunga langsung mekar. Warnanya yang merah mencolok dan ukurannya yang besar menjadi daya tarik utama,” tambahnya. Warga sekitar terlihat antusias mengunjungi taman bunga untuk melihat langsung keindahan bunga bangkai. “Ini pertama kalinya saya melihat bunga...

Kemah Dakwah Ke 2 Tingkat Madrasah Ibtidaiyah se-Kabupaten Sigi Tahun 2024

Gambar
Bumi Perkemahan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Alkhairaat Pakuli, Kecamatan Gumbasa, kembali dipenuhi semangat dan keceriaan. Pada tahun 2024, Kabupaten Sigi menggelar "Kemah Da'wah Ke-2 Tingkat Madrasah Ibtidaiyah", sebuah acara yang telah menjadi tradisi tahunan dalam menyemai nilai-nilai kepramukaan dan keislaman di kalangan pelajar MI. Mengusung tema "Pramuka Hari Ini, Pemimpin Hari Esok", kegiatan ini menjadi ruang pembentukan karakter generasi muda yang religius, tangguh, dan berjiwa pemimpin.   Acara ini dihadiri oleh ratusan peserta dari puluhan Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Sigi. Kegiatan ini dibuka oleh kak Ketua Kwarcab Sigi, yang diwakili oleh sekretaris Kwarcab Sigi Kak Tondi Lemba Lamakarete.  Tenda-tenda berjejer rapi menghiasi bumi perkemahan, disertai dengan deretan panji-panji pramuka yang berkibar megah. Kegiatan dimulai dengan upacara pembukaan yang khidmat, dipimpin oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sigi. Dalam sambutannya, beliau ...

Tikus dan Bau

Gambar
Di sebuah sudut hutan yang sunyi, tersembunyi di balik semak-semak yang rimbun, terdapat sebuah rumah kecil sebuah lubang gelap di bawah pohon tua yang lapuk. Rumah itu adalah sarang tikus-tikus hutan yang hidup berdesakan, tersembunyi dari dunia luar. Bau yang menyengat menyelimuti tempat itu, campuran dari sisa-sisa makanan yang membusuk, tanah basah, dan keringat penghuni kecilnya. Setiap malam, para tikus keluar berbondong-bondong, seperti sebuah rombongan prajurit yang hendak berperang. Namun, bukan musuh yang mereka buru, melainkan batang, akar, dan dahan pohon yang masih hidup. Gigi-gigi tajam mereka tanpa henti menggerogoti kulit kayu hingga terkupas, menyisakan tanda-tanda jejak perjalanan mereka. Tak peduli pohon itu masih segar atau rapuh, tikus-tikus ini akan menemukan cara untuk mengambil apa yang mereka butuhkan. Akar-akar muda mereka cuil sedikit demi sedikit, batang-batang yang keras perlahan dilubangi, dan dahan-dahan yang rindang menjadi korban serangan mereka. Alam s...

Palisangka, Anak dari Pejuang dan Pengorbanan

Gambar
Palisangka lahir pada tanggal 4 Maret 1927, sebagai putra dari Datupamusu, Raja Dolo yang disegani, dan Sauwera, perempuan bijaksana dari wilayahnya. Nama Palisangka bukan sekadar panggilan, tetapi sebuah simbol perjuangan dan pengorbanan yang mendalam. Datupamusu memberikan nama tersebut dengan makna yang menyimpan kisah pahit perjuangannya melawan penindasan penjajah Belanda.   "Pali" berarti "dibuang", sedangkan "Sangka" bermakna "difitnah" atau "dituduh". Nama ini lahir dari perjalanan pahit Datupamusu yang harus menghadapi tuduhan berat dari pemerintah kolonial Belanda. Tuduhan pertama adalah penggelapan pajak, sebuah dakwaan yang dirancang untuk mencoreng kehormatan sang raja. Tuduhan kedua, lebih keji, menuduh Datupamusu sebagai pelaku pembunuhan terhadap seorang "bestleur" (pegawai pemerintah Belanda) bernama "Sondakh" di Bobo. Ironisnya, setelah Datupamusu dijatuhi hukuman, "bestleur" tersebut teta...

Datu Pamusu

Gambar
 Raja Dolo Datu Pamusu adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah Sulawesi Tengah, khususnya di Kabupaten Donggala. Beliau dikenal sebagai seorang raja terakhir yang menjadi pejuang melawan penjajahan Belanda. Siapa itu Raja Dolo Datu Pamusu?  * Raja Dolo : Datu Pamusu adalah seorang raja yang memerintah di salah satu kerajaan di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.  * Pejuang Kemerdekaan: Beliau dikenal sebagai sosok yang sangat anti-Belanda dan menjadi salah satu tokoh pejuang kemerdekaan di Sulawesi Tengah.  * Pahlawan Lokal: Banyak yang berpendapat bahwa Datu Pamusu layak dinobatkan sebagai pahlawan nasional, mengingat perannya yang sangat penting dalam perjuangan melawan penjajah. Sumber Referensi:  * Sulteng Terkini: Artikel ini mengutip pernyataan Muhammad Wartabone yang menyebut Datu Pamusu sebagai salah satu pejuang merah putih di Sulawesi Tengah. Artikel ini juga menyebutkan bahwa Datu Pamusu adalah raja terakhir di Kabupaten Donggala. Sumber: https...