Dewan Adat Kabupaten Sigi Audiensi dengan DPRD, Sepakati Revisi Perda dan Penguatan Lembaga Adat

 

Sigi, 18 Maret 2025 – Dewan Adat Kabupaten Sigi, yang diketuai oleh Drs. H. Aries Singi, M.Si., menggelar audiensi dengan Ketua DPRD Kabupaten Sigi, Minhar Tjeho, S.Ag., M.H., di Kantor DPRD Sigi, Bora, Selasa (18/3). Audiensi ini juga dihadiri oleh beberapa anggota DPRD Sigi, di antaranya H. Azhar H. Nontji dari PKB, Hj. Nursia Syamsu, S.Pd., M.M. dari Partai Gerindra, dan Abdul Rifai Arif, S.P. dari PKS, Dahyar S. Repadjori, S.Sos,. dari Partai Demokrat, Enos, A.Ma. dari PDIP, Candra dari Partai Nasdem.

Dalam pertemuan tersebut, berbagai isu strategis terkait kebijakan adat di Kabupaten Sigi dibahas dan disepakati, di antaranya:  

1. Revisi Peraturan Daerah (Perda) tentang adat, guna menyesuaikan aturan dengan perkembangan sosial dan kebutuhan masyarakat adat.  

2. Program "Kamisi No Ada", sebagai bentuk komitmen dalam melestarikan serta menjaga adat dan budaya lokal.  

3. Perda tentang keseragaman atribut, bagi lembaga adat, majelis adat, dan Dewan Adat, untuk menciptakan identitas yang lebih jelas dan seragam.  

4. Penguatan kelembagaan adat, agar memiliki peran yang lebih strategis dalam pembangunan daerah berbasis kearifan lokal.  

Ketua Dewan Adat Kabupaten Sigi, Drs. H. Aries Singi, M.Si., menegaskan pentingnya regulasi yang kuat untuk mendukung eksistensi lembaga adat di Kabupaten Sigi. "Peran adat harus diperkuat agar dapat berkontribusi dalam pembangunan daerah tanpa menghilangkan nilai-nilai budaya yang telah diwariskan turun-temurun," ujarnya.  

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Sigi, Minhar Tjeho, S.Ag., M.H., menyampaikan bahwa pihaknya akan mengawal hasil audiensi ini dalam pembahasan lebih lanjut di DPRD. "Kami mendukung setiap langkah yang bertujuan memperkuat adat dan budaya di Kabupaten Sigi. Regulasi yang berpihak pada masyarakat adat sangat penting untuk menjaga harmoni sosial dan kearifan lokal," tuturnya.  

Diharapkan, hasil audiensi ini dapat segera ditindaklanjuti agar lembaga adat di Kabupaten Sigi semakin kuat dan memiliki peran yang signifikan dalam menjaga serta mengembangkan kebudayaan lokal.